STIT Darul Ishlah Lampung Ajak Mahasiswa Sarasehan Keilmuan ke Prodi PAI dan MPI FITK UIN Malang

PAI FITK UIN Malang – “Tuntutlah ilmu walau menyeberangi lautan”. Begitulah ungkapan yang kami berikan kepada mahasiswa dan pengelola prodi PAI dan MPI STIT Darul Ishlah Tulang Bawang Lampung yang menggambarkan betapa pentingnya menimba ilmu jauh dari Tulang Bawang Lampung menyusuri daratan dan membelah lautan demi mewujudkan mimpi dapat berkunjung ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan rihlah ilmiah yang bertajuk sarasehan itu mengusung tema tentang “Peluang dan Tantangan Prodi PAI dan Prodi MPI di Masa Depan” yang diikuti tidak kurang dari 45 mahasiswa. Acara tersebut dipandu langsung tim Humas FITK, Faridatun Nikmah, M.Pd di Aula Lt. 2 Gedung Microteaching FITK UIN Maliki Malang pada hari Rabu (12/07/2023).

Dalam sambutannya, pimpinan rombongan STIT Darul Ishlah menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan rihlah ilmiah untuk mengenalkan budaya akademik kampus yang dipandang memiliki kematangan dan keunggulan akademis. Syukur jika mahasiswa yang saat ini kami ajak sudah lulus S-1, kelak setelah lulus dapat melanjutkan studi lagi pada program magister (S-2) prodi PAI atau Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. “Kami sengaja mengaja mahasiswa STIT Darul Ishlah agar terbuka wawasannya dan syukur kelak dapat melanjutkan studi ke UIN Malang”, ujar Ahmad fauzi selaku Wakil ketua STIT DI.

Sementara itu, sambutan pimpinan FITK UIN Malang disampaikan oleh Wadek II, Dr. Abdul Bashith, M.Si, yang memberikan apresisasi dan penghargaan atas keinginan kuat para mahasiswa dan pengelola prodi yang rela jauh-jauh dari lampung menimba ilmu dan pengalaman ke dua prodi yang dipilih, yakni Prodi PAI dan MPI FITK UIN Malang. “Pilihan kunjungan STIT Darul Ishlah sungguh sangat tepat ke prodi PAI, karena prodi tersebut selain paling tua dari segi usianya sekaligus juga cikal bakal berdirinya universitas ini, juga sudah terakreditasi unggul dari asesmen Lamdik”, ungkap Dr. Abdul Bashith, M.Si.

Kegiatan sarasehan ini dimulai paparan dari prodi PAI, yang langsung disampaikan oleh kaprodi PAI, Mujtahid, M.Ag. Dalam paparannya menjalaskan bahwa prodi PAI UIN Malang merupakan prodi yang paling senior, berdiri sejak tahun 1961 silam. Dengan usia yang sudah matang, lululusannya banyak menempati posisi-posisi strategis di tingkat nasional. Prodi PAI juga sudah diminati mahasiswa luar negeri, yang menimba ilmu diprodi ini tidak kurang dari enam negara. Pusat-pusat keunggulan prodi PAI diantaranya didukung program ma’had, program pembelajaran bahasa Arab dan Inggris, serta membuka kelas ICP (International Class Program). Kurikulum didesain sesuai dengan regulasi mutakhir, yakni MBKM. Staff akademik dan sarana prasarana penunjang terus dikembangkan sesuai tuntutan zaman. Selain itu, kaprodi PAI juga menjelaskan pentingnya pembinaan mahasiswa yang diberikan ruang untuk berkreasi sesuai minat dan bakat. Unit-unit kegiatan mahasiswa difasilitasi oleh universitas, fakultas mulai dari sarananya hingga sampai program pendanaan kegiatanya. Sehingga atmosfir dan budaya akademik serta kreatifitas mahasiswa dapat tersalurkan dengan baik sesuai dengan minatnya. (mj).