Prodi PAI FITK-UIN Malang Benchmarking Kurikulum OBE ke Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Bali
PAI FITK UIN Malang– Dalam upaya meningkatkan kualitas kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Bali pada 25-28 Sepetember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan menggali praktik-praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum OBE yang telah diterapkan di UHN Bali.
Kegiatan benchmarking ini dipimpin oleh Wadek I, Dr. Muhammad Walid, MA., beserta beberapa tim pengelola prodi, dan unit penunjang dari FITK UIN Malang. Mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan dan akademisi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Bali, yang dipimpin oleh Wakil Rektor I UHN, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag..
Dalam sambutannya, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag. menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap tuntutan zaman dan kebutuhan dunia kerja. "Kami berharap dapat mempelajari banyak hal dari pengalaman FITK UIN Malang, dalam mengimplementasikan kurikulum OBE. Ini akan menjadi bekal bagi kami dalam memperbaiki dan mengembangkan kurikulum yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kompetensi dunia kerja dan masyarakat," ujar I Nyoman.
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Bali dipilih sebagai mitra benchmarking karena universitas ini memiliki keunikan dalam implementasi kurikulum berbasis program studi keagamaan. Pada kesempatan tersebut, Warek I menjelaskan bahwa penerapan kurikulum OBE di UHN Bali baru melalui beberapa tahapan perbaikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat global. "Kurikulum OBE tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada keterampilan praktis dan soft skills yang dibutuhkan lulusan untuk bersaing di dunia kerja," jelasnya.
Kegiatan benchmarking meliputi sesi diskusi dan kunjungan ke beberapa fakultas di UHN Denpasar Bali yang telah menerapkan kurikulum OBE. Para delegasi FITK dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tim penjaminan mutu UHN Denpasaru, serta mengobservasi berbagai metode evaluasi pembelajaran yang berbasis capaian kompetensi (learning outcomes).
Selain itu, dalam diskusi panel yang diadakan, dibahas pula tantangan yang dihadapi dalam menerapkan OBE, termasuk bagaimana menyesuaikan evaluasi capaian pembelajaran dengan kebutuhan industri yang terus berubah. Diskusi tersebut memberikan wawasan berharga bagi Prodi PAI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kurikulum berbasis OBE.
Ketua Tim Pengembang Kurikulum PAI, Mujtahid, menyampaikan bahwa pengalaman yang didapatkan dari benchmarking ini akan segera diterapkan dalam proses pengembangan kurikulum di Program Studi PAI. "Kami akan mengadopsi pendekatan-pendekatan yang relevan dan efektif dari UHN Denpasar untuk memperkuat kurikulum PAI, tentunya dengan tetap mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Islam yang menjadi ciri khas kami," ungkapnya. Acara benchmarking ini ditutup dengan kunjungan budaya ke beberapa situs bersejarah di Bali sebagai bagian dari program pertukaran budaya dan mempererat hubungan akademik antara kedua universitas. (mj)