LPTK UIN Malang Kukuhkan 354 Guru Profesional, Lulusan PPG Daljab Batch-2
PAI FITK UIN Malang – Bertempat di Ball Room Ijen Suites Resort, LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengukuhkan 354 Guru Profesional, sebagai alumni pendidikan profesi guru (PPG) Batch-2 tahun ini (28/12/2022). Sebagai salah satu LPTK dilingkungan Diktis Kementerian Agama RI, FITK UIN Malang termasuk paling tinggi tingkat kelulusannya, yakni 92,88 persen. Hal ini karena ihtiar yang sungguh-sungguh dan kerjasama yang baik antar pihak, terutama relasi antara FITK UIN Malang dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAIS) dan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS).
Tingkat capaian kelulusan yang sangat tinggi sudah terbukti beberapa tahun lalu, sejak diamanahi menyenggarakan PPG Daljab bagi guru-guru di lingkungan Kementerian Agama. LPTK UIN Malang memfasilitasi semua peserta dengan sangat baik, mulai tim pengelola yang sangat cekatan dan profesional, juga dosen dan guru pamong yang terpilih dalam mendampingi dan membimbing selama kegiatan pembelajaran PPG.
Selepas lulus PPG, dekan FITK menyampaikan harapan agar guru hari ini yang dikukuhkan wajib menjadi leader dan contoh bagi guru lainnya dikomunitas lembaganya masing-masing. “saya mengharap kepada bapak/Ibu semua yang hari ini dikukuhkan tidak lupa mengaplikasikan ilmunya di sekolah masing-masing. Terus melakukan kreatifitas baik aspek pengembangan bahan ajar, LKPD, rencana pembelajaran, hingga membuat media pembelajaran yang di-youtub-kan agar dijadikan referensi oleh siswa”, ujar Prof. Nur Ali.
Serba-serbi pelaksanaan PPG tahun ini begitu beragam, mulai dari kendala signal jaringan, padam lampu hingga musibah alam yang dihadapi peserta. Tetapi karena terdapat kemauan dan tekad kuat dari peserta, mereka bisa melewatinya dengan sukses. Kuncinya ialah ketekukan, kedisiplinan, menaati peraturan, serta kesungguhan membaca semua modul dan menyelesaikan tugas-tugas yang telah disiapkan oleh tim panitia nasional maupun dosen melalui Learning Manajemen Sistem (LMS).
Lebih lanjut, dekan FITK berpesan “jangan pernah berhenti untuk meningkatkan diri (self improvement) terutama memenuhi tugas-tugas sebagai pendidik, yakni mengembangkan bahan ajar, baca modul moderasi agama untuk menjadi nilai-nilai yang diajarkan peserta didik, kembangkan kemampuan menyusun strategi dan media pembelajaran yang inovatif agar tidak membosankan ketika mengajar disekolah”, pungkasnya.
Sementara, rektor UIN Malang dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya bagi guru profesional itu harus menjadi suri tauladan atau role model. “guru profesional itu qauluhu, af’aluh wa taqriruhu qudwah lil jami’ (guru itu mulai dari ucapan, perbuatan dan ketetapannya adalah menjadi contoh bagi semua)”, ungkap Prof. M. Zainuddin.
Guru profesional bagaikan seorang artis, seorang publik figur, yang menjadi idola bagi murid-muridnya. Sehingga tampilan guru harus dijaga dengan sangat baik. Jangan sampai guru melakukan perbuatan yang kurang baik apalagi tercela. Terus tingkatkan kemampuan jangan pernah puas apalagi berhenti untuk belajar dan berinovasi diri. Apalagi menghadapi era perubahan teknologi informasi seperti saat ini, para guru wajib menyesuaikan perubahan tersebut. (mj)