Prodi PAI FITK UIN Malang Gelar Guest Lecture Bincangkan Guru di Era Sosiety 5.0
PAI FITK UIN Malang – Untuk merawat tradisi dan budaya kebebasan mimbar akademik, prodi PAI menggelar Guest Lecturer yang hadir lebih dari 425 mahasiswa semester 2 dan 4. Kuliah tamu yang dimoderatori oleh Dr. Laily Nur Arifa, M.Pd mengangkat tema “Kiprah dan Tantangan Guru PAI di Era Society”. Kegiatan ini dihelat selama sehari bertempat di Aula Gedung Rektorat Lt. 5 hari Rabu (12/06/2024).
Narasumber yang dihadirkan pada Guest Lecturer ini adalah Dr. Saiful Amien, M.Pd, ahli dibidang teknologi Pembelajaran, dari FAI UMM. Mengawali presentasi, narasumber melontarkan mengenai apa itu teknologi, manfaat dan masalahnya. “Teknologi melahirkan produk yang memudahkan pemasalahan dalam kehidupan, termasuk mahasiswa yang paling sering menggunakannya”, ungkap Saiful Amien, dosen PAI FAI UMM.
Dr. Saiful Amien, M.Pd mengindentifikasi tantangan Guru PAI saat ini yaitu adanya kesenjangan digital, masih rendahnya literasi digital, adanya perubahan peran guru, distraksi digital, volume informasi yang besar, perubahan norma sosial, dan kesenjangan generasi. Calon pendidik harus peka dengan tantangan-tantangan itu.
Untuk mengantisipasi tangan diatas, Saiful Amien menawarkan pentingnya pemanfaat teknologi dalam pembelajaran, pengembangan keterampilan Abad 21, peningkatan kompetensi dan literasi digital, menjadi inspirator dan teladan, dan kreatif mengenas pembelajaran.
Dalam sambutan pimpinan FITK, Dr. Muhammad Walid, MA, wakil dekan Bidang Akademik menyampaikan apresiasi terhadap prodi PAI yang terus menunjukkan prestasi yang membanggakan fakultas. “saya yakin bahwa prodi PAI itu on the track yang melahirkan para guru PAI luar yang berkiprah di masyarakat”, ujar Muhammad Walid.
Wadek I juga menambahkan informasi bahwa, mahasiswa PAI harus peka dengan kebijakan MBKM, mulai semester 5, mahasiswa boleh mengambil mata kuliah lintas prodi di PT sendiri atau luar. Ada program Asistensi Mengajar (AM), magang, dan dalam bentuk lainnya. Mulai tahun ini mahasiswa FITK mulai menulis tugas akhir tidak hanya bentuk skripsi, tapi boleh dalam bentuk Artikel ilmiah dan buku refensi.
Lebih lanjut, ia mendorong mahasiswa pai sebagai agent of change menjadi calon pendidik yang produktif menyiapkan generasi emas. Persiapkan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas, bermutu dan berintegritas dalam mengemban misi mulia dibidang pendidikan.
Sementara kaprodi PAI dalam mengawali sambutan menyitir mengenai mandatori perguruan tinggi yang harus menyediakan ruang kebebasan mimbar akademik melalui berbagai bentuk perkuliahan di luar kelas, seperti: seminar, kuliah tamu, conference, pelatihan untuk mengasah diri berkualitas. “hari ini kita gelar kuliah tamu sebagai ciri khas menjunjung tinggi marwah perguruan tinggi sebagai menara pengetahuan (manarul ilm), diaspora Transfer of knawledge, agent of social change, dissemination of knawledge, disscusion, researh, dan culture transformation”, ungkap Mujtahid.
Kaprodi juga melaporkan capaian prodi PAI bahwa tahun ini panen prestasi baik untuk kelembagaan maupun untuk mahasiswanya. Dalam acara musyawarah nasional PPPAII 2024 di Bengkulu, prodi PAI masih menyandang prestasi the best prodi kategori International Networking. Juga meraih penghargaan dengan mahasiswa berprestasi terbanyak 2023 ditingkat FITK UIN Maliki Malang. [mj]