Prodi PAI FITK UIN Malang Bekali Mahasiswa Academic Writing Skill dalam Menyusun Tugas Akhir
PAI FITK UIN Malang – Untuk membekali keahlian riset dalam menyusun tugas akhir mahasiswa angkatan 2021, prodi PAI FITK UIN Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek). Materi Bimtek difokuskan untuk melatih academic writing bagi mahasiswa PAI dalam menyusun perencaraan dan pelaporan penelitian yang kridebel dan berkualitas. Acara ini dilaksanakan sehari di Aula Gedung Rektorat Lt. 4, pada hari Selasa (28/5/2024).
Acara Bimbtek dibuka langsung oleh Wakil Dekan I, Dr. Muhammad Walid, MA. dalam sambutannya Wadek I mengarahkan bahwa penelitian wajib dikerjakan secara jujur, kredibel, konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana pesan agama Islam. Mulai tahun ini, mahasiswa FITK diberi pilihan untuk menulis tugas akhir, baik dalam bentuk skripsi, artikel jurnal, buku ber-ISBN, maupun laporan MBKM monumental. “Riset harus melahirkan karya besar yang tersusun secara sistematis dan benar sanad maupun matannya sehingga melahirkan manusia unggul, hebat dan mampu menjadi problem solving bagi kehidupan masyarakat,” ungkap Muhammad Walid.
Sementara kaprodi PAI, menyampaikan pentingnya kesungguhan merancang penelitian tugas akhir secara terukur dan terprogram. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki judul dan pembimbing segera konsultasi dengan pembimbingnya. “Mahasiswa angkatan 2021 yang sudah ditetapkan pembimbingnya sebanyak 143 orang harus segera berkonsultasi dengan pembimbing agar bulan agustus mendatang dapat mengikuti seminar proposal, dan ada 33 mahasiswa yang belum segera mendaftar di bulan Juni” ungkap Mujtahid.
Kegiatan yang dimodertori oleh Dr. Laily Nur Arifa, M.Pd menghadirkan narasumber utama, Dr. Abd. Qadir Muslim, M.Pd, membeberkan bahwa riset memerlukan kemampuan academic writing secara sistematis. Mahasiswa dibekali bagaimana cara menuangkan gagasan utama, menulis kalimat dan paragraf yang ada “ide”nya, bukan kosong melompong. “setiap tulisan harus menghadirkan ide dan gagasan, sehingga tulisan itu betul-betul hidup dan bermakna dalam riset ilmiah yang dihasilkan”, kata Abd. Qodir alumni PAI yang kini mengabdi jadi dosen di Universitas Brawijaya.
Penjelasan lebih lanjut ditambahkan bahwa langkah-langkah penulisan akademik ialah dimulai dengan menentukan topik yang akan ditulis, dilakukan riset mendalam, dan ditopang dengan sumber referensi yang kredibel. Tulisan yang baik dapat diukur dari kekuatan argumen, gaya penulisan yang menarik, tata bahasa yang elegan dan didukung dengan informasi yang valid dan terhindar dari plagiarisme.
Pada sesi akhir, sekprodi PAI, Abdul Fattah, M.Th.I menyampaikan pentingnya memahami hal-hal teknis yang sering terlewat, mulai dari syarat-syarat pendaftaran hingga bagaimana cara mengecek laporan tugas dengan cek turnitin. Dua hal penting itulah yang wajib diperhatikan mahasiswa agar tidak telat mengikuti ujian. Format penulisan tugas akhir juga menjadi perhatian agar tidak hanya berdasar pada “kata orang” tetapi harus merujuk pada pedoman penulisan akhir tahun 2023 yang sah menjadi acuan/pedoman penulisan. [mj]