Prodi PAI Belajar Moderasi Beragama dalam Kebhinekaan di IAHN GDE PUDJA Mataram
PAI FITK UIN Malang – Tema besar program Kementerian Agama RI dalam beberapa tahun terakhir yaitu Moderasi Beragama. Kemenag berharap dengan program tersebut terbuka ruang saling menghargai perbedaan dari segala macam kebhinekaan yang ada di Indonesia, seperti Suku, Ras, budaya, bahasa maupun Agama. Prodi PAI berkesempatan menimba ilmu di IAHN GDE PUDJA Mataram bagaimana mengelola dan melaksanakan program tersebut dalam lingkungan sivitas IAHN GDE PUDJA (23/11).
Moderasi Beragama dimaknai sebagai cara pandang, sikap dan perilaku tawashut (moderat), atau mengambil posisi tengah, berlaku adil, tidak ekstrem dalam praktik agama bagi setiap individu pemeluk agama, suku, etnis, budaya, dan saling memahami perbedaan. Dalam sambutan rektor menyampaikan bahwa, “IAHN GDE PUDJA Mataram mengimplementasikan moderasi agama dalam pelbagai kegiatan, seperti pengabdian masyarakat, even hari besar agama, serta kegiatan besar kementerian agama”, ujar Rektor.
Setiap Perguruan Tinggi di Kemenag RI, wajid membentuk Rumah Moderasi Beragama untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak ketinggalan dengan IAHN Gde Pudja Mataram, disana juga pernah menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama dengan Tema Kebhinekaan dalam Pluralisme Masyarakat Multikultural sebagai Penguatan Moderasi Beragama beberapa bulan lalu. Dalam penjelasannya, “menanamkan mahasiswa agar mampu berdamai dan tulus dalam menolong sesama, tidak merendahkan apapun yang baik itu menyangkut suku, budaya, mapun agama orang lain” pungkas rektor penuh semangat.
Bentuk Moderasi beragama di IAHN Gde Puja Mataram misalnya terdapat 8 orang dosen muslim di IAHN, Saling menghargai dalam kegiatan ibadah sehari-hari atau peringatan Hari Besar, dan menerapkan KKN mahasiswa moderasi beragama ke masyarakat yang plural.
Setelah selesai acara silaturrahim, lalu dilanjutkan dengan penandatangan MoU/kerjasama antara UIN Malang dengan IAHN Gde Pudja Mataram, sebagai penguatan kelembagaan antar sivitas akademika. Robongan FITK juga diajak melihat pusat-pusat keunggulan kampus yang dimiliki IAHN Gde Pudja Mataram. Pesan-pesan yang dipersepsi oleh para sivitas selama mendampingi kami dikampus, yaitu tujuan utama moderasi beragama adalah menciptakan keharmonisan bersama, menghormati perbedaan, memulyakan orang antara satu dengan lainnya. (mj)