FITK UIN Malang Terjunkan Tim Tracer Study dan Feedback Pengguna Lulusan di Lembaga/Instansi Se-Jawa Timur
PAI FITK UIN Malang – Untuk menyerap dan mendapatkan umpan balik dari alumni dan tanggapan penggunan lulusan, FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menerjunkan tim tracer study ke lembaga/instansi se-Jawa Timur. Tim tracer study bersilaturrahim tatap muka langsung dengan para alumni FITK yang sudah mengabdi pada lembaga/instansi, kegiatan ini memakan waktu empat hari, mulai senin hingga berakhir kamis (2/2/2023).
Tujuan tracer study adalah untuk mendapatkan respon umpan balik dari para alumni selama belajar dikampus dan bagaimana tingkat relevansinya dengan pekerjaan yang sedang diembannya. Rata-rata alumni memberikan apresiasi positif terhadap atmosfir akademik yang dikembangkan dikampus selama mereka studi, yang mematangkan dirinya baik aspek skill kompetensi, kepribadian dan sosial. Bahkan ada salah seorang alumni PBA, Farah, guru SMPN 2 Paciran lamongan, menyatakan “menyesal” tidak dapat mengikuti semua program-program kampus yang sudah dipersiapkan untuk mahasiswa, terutama skill/keterampilan kalam berbahasa Arab ketika waktu masih kuliah dulu.
Hal yang sama, juga disampaikan para pengguna lulusan FITK yang menilai bahwa lulusan FITK rata-rata memiliki jiwa confident yang tinggi dan cepat adaptif dengan tugas yang diembannya. Bahkan beberapa kepala MAN, seperti di MAN Jombang memberikan tugas khusus terkait dengan program tahfid yang dikembangkan di madrasah. Begitu juga program pembinaan keputrian, keagamaan, serta kesiswaan alumni PAI cukup diandalkan menangani pendampingan siswa, rata-rata dipercayakan kepada alumni UIN Malang, seperti alumni PAI FITK UIN Malang.
Kiprah dan dedikasi yang ditunjukkan alumni dapat dibilang memuaskan bagi lembaga tempat mereka mengaktualisasikan ilmu dan pengalamannya. Nilai kepercayaan dan apresiasi sebanding lurus dengan upaya fakultas dan progaram studi yang terus melakukan peningkatan mutu akademik serta lingkungan belajar yang inspiratif bagi mahasiswa. Terutama program pendidikan ma’had al-Aly, bahasa asing (Inggris dan Arab) yang rata-rata dipersepsi akan menghambat belajar, justru disaat para alumni terjun ke dunia kerja, pengamalan itu sangat dibutuhkan oleh lembaga/instasinya.
Terlepas dari beberapa persepsi positif yang disampaikan para alumni dan pengguna lulusan, juga ada beberapa masukan atau feedback untuk perbaikan program studi ke depan. Masukan tersebut antara lain: penguasaan teknologi informasi prosinya perlu diberikan sesuai dengan perkembangan platform pembelajaran era digital abad 21, perlu diadakan pelatihan-pelatihan manajemen event bagi mahasiswa agar punya skill event organizer, perlu ada materi marketing atau cara mempromosikan lembaga/instansi ke masyarakat luar dengan cara yang modern dan mutakhir. Tracer study secara langsung betul-betul memberikan informasi berharga bagi program studi.
Selama turba menyusuri lokasi lembaga/instandi alumni dan pengguna lulusan, tim kerja membuka ruang diskusi, dialog, serta menyerap suara hati yang otentik. Hasil tracer study langsung semacam ini melengkapi data sekaligus mentrianggulasi dari sumber yang kredibel dan akuntabel. Sebelumnya prodi PAI juga sudah melakukan tracer study melalui google.form yang disampaikan oleh alumni dan pengguna lulusan. Hasil tracer study ini, datanya akan digunakan sebagai pijakan dalam melakukan perbaikan kurikulum, pemetaan dan rumusan profil lulusan, penyusunan CPL, proses pembelajaran serta program-program kegiatan penunjang akademik lainnya. (mj)