FITK Bekali Lulusan Kompetensi Distingtif

PAI - Bertempat di Aula lantai 2 Gedung Microteaching (07/12), FITK UIN Maliki Malang menggelar acara Yudisium Semester Ganjil 2022/2023 yang diikuti sebanyak 56 calon wisudawan dari 8 program studi, yakni prodi PAI, prodi P.IPS, prodi PGMI, prodi PBA, Prodi Tadris MPI, Prodi Tadris PIAUD, Prodi Tadris Matematika, dan Prodi Tadris Bahasa Inggris.

Acara yudisium diawali dengan pembacaan laporan akademik oleh Wadek I, Dr. Muhammad Walid, MA. Beliau melaporkan bahwa pada semester ganjil 2022/2023 calon wisudawan sejumlah 56. Tak hanya itu, mahasiswa yang mendapat predikat cumlaude [IPK 3,50 s/d 4.00] sebanyak 55 orang atau 98.21 persen.

Giliran acara berikutnya pembacaan laporan mahasiswa berprestasi non akademik oleh Wadek III, Dr. Marno, M.Ag. Dalam laporannya, disampaikan mengenai calon wisudwan terdapat yang hafidz al-Qur’an 30 Juz, prestasi dibidang microteaching pada tingkat nasional, dan Lomba Inovasi Bisnis Santripreneur OPOP Jatim 2021 dengan judul "Alam Laptop" Dalam rangka hari santri Provinsi Jawa Timur 2021.

Sementera sambutan dan pengarahan dekan FITK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menyatakan bahwa lulusan FITK harus memiliki keunggulan secara distingtif untuk mengabdikan diri dimanapun berada. Dekan paling senior itu menuturkan bahwa alumni FITK harus mampu berkiprah sesuai kompetensi yang didapat dibangku kuliah baik secara personal (individu) maupun sosial. “Lulusan FITK haruslah menjadi seorang ahli dibidangnya masing-masing. Berdasarkan laporan akademik, wisudwan FITK adalah alumni yang hebat-hebat, tidak hanya IPK-nya rata-rata cumlaude tetapi juga kemampuan berbahasa asing, hafal al-Qur’an, serta serta akhlak yang baik,” pungkasnya. [mj/ig]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *