Mantapkan Implementasi Kurikulum OBE, Prodi PAI Benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

PAI FITK UIN Malang – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) FITK UIN Maliki Malang terus memantapkan implementasi kurikulum berstandar OBE (Outcome Based Education). Bersama dengan tujuh program studi lainnya hari ini melaksanakan Bencmarking kurikulum yang dikemas dalam bentuk kegiatan “Workshop Kurikulum Program Studi berbasis Outcome Based Education (OBE)” di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selama sehari, Jumat (17/3/2023).

Workshop Kurikulum ini merupakan upaya yang ditempuh oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, guna mendukung akreditasi Unggul bereputasi Internasional untuk seluruh Prodi. Masing-masing program studi mengirimkan delegasi perwakilan dari dosen untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini. Program Studi Pendidikan agama Islam diwakili langsung oleh Sekretaris Prodi yaitu Abdul Fattah, M.Th.I., dan beberapa dosen PAI yaitu Dr. Esa Nur wahyuni, M.Pd, Faridatun Nikmah, M.Pd, Ulil Fauziyah, M.Pd, dan Ainatul Maghfiroh, M.Kom.

Seluruh tim dari FITK UIN Malang diterima secara langsung oleh jajaran Wakil Dekan FIPP UNY. Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd memberikan sambutan dalam acara pembukaan Workshop Kurikulum ini.  Dalam sambutannya beliau berkata, "Dalam lima tahun ke depan, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat? hal ini menjadi acuan untuk menyusun kurikulum atau program yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri". Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh program studi di FITK dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi saat ini. Selain itu, beliau juga mengutarakan harapannya semoga setelah mengikuti kegiatan ini seluruh Dosen masing-masing Prodi dapat berkontribusi dalam rangka mencapai Akreditasi Unggul.

Sambutan berikutnya dari Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Cepi Safrudin, A.J., M.Pd dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY, menyampaikan dalam sambutannya tentang pentingnya inovasi dalam pengajaran. "Jangan paksakan anak-anakmu untuk mengikuti jejakmu, mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu" mengutip dari Socrates yang ditulis oleh Imam Ahmad al-Syahrastani. Dalam sudut pandang beliau banyak hal mengalami perubahan dan pergeseran, mulai dari digital bahkan cita-cita serta pandangan hidup anak zaman sekarang. OBE ini merupakan bagian dari mengikuti maqolah atau kutipan dari Socrates, untuk mendidik anak sesuai dengan zamannya serta tidak memaksakan cara lama pada kondisi saat ini jika hal tersebut tidak relevan.

Pada sesi workshop materi pertama tentang serba-serbi dan Tinjauan Manajemen FIPP UNY, disampaikan oleh Dr. Joko Pamungkas, M.Pd sebagai Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha. Materi kedua oleh Dr. Ali Muhtadi, S. Pd., M.Pd., tentang Peninjauan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Ali Muhtadi menjelaskan bahwa OBE pada hakikatnya mengenai apa yang bisa dilakukan oleh lulusan, bagaimana menghasilkan luaran yang berorientasi jangka panjang.

Lebih lanjut Ali Muhtadi menambahkan bahwa Profil Prodi dalam lima tahun seharusnya mengalami perubahan, sesuai dengan kebutuhan zaman. Hal ini mendasari tersusunnya Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Diawali dengan gambaran yang jelas tentang kemampuan penting yang bisa dilakukan oleh mahasiswa saat lulus. Konsep pendidikan berbasis capaian (OBE) perlu memperhatikan empat hal yaitu Institusi, Program Studi, Kurikulum dan Masyarakat. Sebagai penutup Wakil Dekan Bidang Akademik FITK Dr. Muhammad Walid, MA memberikan pengarahan tindak lanjut kegiatan Workshop Kurikulum. Beliau berharap seluruh dosen masing-masing program studi dapat terlibat secara aktif dalam penyusunan kurikulum berbasis Outcome Base Education ini. (sq-pai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *