Evaluasi dan Feedback Assessment FIBAA Bersama Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang
PAI FITK UIN Malang– Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sangat kompak dalam mengikuti koordinasi bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) universitas terkait hasil feedback dari Assessment FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) pada 16 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas hasil evaluasi yang diringkas oleh TIM LPM Dr. Dra. Hj. Meinarni Susilowati, M.Ed (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu) dan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dalam memberikan sanggahan kepada FIBAA. Kegiatan ini dihelat sehari di meeting room LPM Lt. 4 gedung Rektorat.
Rapat Koordinasi ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlunya menjaga dan merawat akademik yang sudah baik dan agar menjadi kebanggaan semua warga kampus dan masyarakat. Universitas berusaha terus meningkatkan kualitas pada semua aspek sesuai indikator kinerja utama (IKU) yang telah diamanahkan oleh kementerian agama RI. Khusus IKU ini insyallah UIN Malang sudah berjalan secara terukur.
Sementara itu, ketua LPM, Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil., menuturkan bahwa sesuai regulasi yang terbaru bahwa kualitas Program studi, hanya ada tiga yakni terakreditasi, terakreditasi unggul, dan terakreditasi internasional. Jika prodi yang sudah terakreditasi internasional dan ingin tetap bertahan maka ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu patuh pada klausul akreditasi internasional, dan tersedia anggarannya. “prodi-prodi yang tetap mempertahankan akreditasi internasional maka wajib patuh pada klausul dan siap anggarannya”, ujar Helmi dengan nada yang serius.
Paparan point-point mengenai evaluasi dan Feedback Assessment disampaikan oleh Kapus Audit dan Pengendalian Mutu, Meinarni Susilowati. Pada saat giliran sesi klaster I, bu Meinarni memberikan apresiasi kepada prodi PAI yang tidak mendapatkan kendala pada saat Assessment dilaksanakan via zoom meeting itu. Secara umum klaster I, mendapatkan pujian mengenai dukungan siswa yang luar biasa,respon positif mahasiswa dan alumni terhadap ketersediaan layanan, proses belajar mengajar, dan aktivitas akademik. Juga tentang internasionalisasi dilakukan dalam bentuk program in-bound dan out-bound (mobilitas mahasiswa, mobilitas dosen dan penelitian kolaboratif).
Sedangkan dari sisi rekomendasi yang perlu mendapat perhatian yaitu evaluasi beban kerja mahasiswa, Penyelarasan materi, metode pengajaran, penilaian secara konstruktif, Lebih banyak perbaikan dan upaya progresif untuk internasionalisasi (program masuk, menarik pelajar internasional), Keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan global, Program yang lebih intensif untuk menganalisis pasar kerja untuk mengakomodasi (profil, kurikulum), dan cara pemasaran dan branding yang lebih efisien.
Dari rangkain evaluasi dan feedback tersebut, program studi PAI terus akan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan dengan langkah-langkah konkret. Termasuk peningkatan kualitas OBE dan kompetensi bahasa asing menjadi prioritas utama kami ke depan, agar lulusan kami siap bersaing di kancah global. Tim akreditasi Prodi PAI juga berencana langsung gerak cepat menindaklanjuti dengan mengembangkan kurikulum yang sesuai pasar dan menjawab kebutuhan global pada tanggal 21 – 30 Oktober 2024 dengan melibatkan semua elemen, baik internal dan eksternal kampus. (mj)