Assessment FIBAA, Prodi PAI FITK UIN Malang dapat Pujian Mengesankan dari Tim Asesor

PAI FITK UIN Malang – Cukup lama prodi PAI menunggu visitasi FIBAA, lebih dari delapan bulan barulah dapat jadwal Assessment FIBAA pada tanggal 9-11 September 2024. Kegiatan visitasi ini menggunakan Online Zoom dari Project Manager FIBAA, Nora Winckel. Assessmen diselenggarakan selama tiga hari secara beruntun, mulai hari Senin hingga Rabu (9-11/9/2024) bertempat di Ruang Meeting LPM dan Ruang Sidang Senat Lt 4 Gedung Rektorat.

Ada tujuh tim panel (asesor) yang diterjunkan untuk ‘menguji’ para pengelola prodi cluster 1 (prodi PAI, P.IPS, Psikologi, dan Magister MPI). Ketujuh asesor itu adalah Prof. Dr. Jenny Berglund-Blanke (Stockholm University), Prof. Dr. Roman Grinblat (DHBW Heidenheim), Prof. Dr. Karin Halbritter (IU International University of Applied Sciences GmbH), Prof. Dr. Linn Kühl (MSB Medical School Berlin), Stefanie Neumann (Neusta Experience GmbH), Prof. Endang Surjaningrum (University Airlangga), Tilia Veronika Främbs (Utrecht University). Semua tim panel secara bergantian menanyakan berbagai hal, terutama yang paling inti mengenai strategi internasionalisasi, support of students, kurikulum dan pembelajaran.

Ada hal yang sangat unik dan sedikit berbeda dengan prodi lainnya, PAI hanya ditanya dengan satu pertanyaan saja. Karena hanya ada satu pertanyaan, maka cukup mudah diingat yakni bagaimana kesesuaian dan keterserapan alumni pai di dunia kerja? Untuk menjawab pertanyaan itu hanya butuh waktu kira-kira 2 menit selesai. Sementara prodi lainnya dihujani puluhan pertanyaan, sehingga memakan waktu lebih lama 1-2 jam.

Pengamalan pertama mengikuti akreditasi internasional ini cukup memberikan ilmu yang berharga bagi tim pengelola program studi ke depan, terutama dalam menyiapkan overview kurikulum dan self assessment report (SER). Jika dihitung waktu mundur, maka akreditasi internasional ini membutuhkan kurang lebih 2 tahun mulai dari persiapan sampai assesmen.

Secara keseluruhan selama assessment FIBAA, prodi PAI memperoleh ‘pujian impressive (mengesankan)’ dari tim panel. Prodi PAI dinilai kurikulumnya sangat jelas, kegiatan internasionalisasinya juga begitu tampak, serta keselarasan tujuan prodi dengan dunia kerja sangat menjanjikan. Data tersebut mereka peroleh selain membaca isian SER, juga mengkroscek langsung melalui interview dengan beberapa dosen, mahasiswa dan alumni PAI.

Selain itu, hampir tidak ada data tambahan yang diminta secara khusus, karena sudah memenuhi aspek yang diassessmen oleh tim panel. Secara lengkap, prodi PAI menyertakan appendices tentang keselarasan curriculum dengan Course Modul, Learning activity yang menitikberatkan OBE (Outcome Based Education) case study, project study, problem base study, Assesment method seperti rubric, portofolio, product, performent dan seterusnya. Juga, contoh-contoh materi, penugasan, case study, penelitian kolaboratif, hingga tugas akhir atau skripsi. [mj]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *